BAGAIMANA CARANYA KITA MENDAPATKAN WARNA HENNA YANG GELAP
Ada beberapa hal yang perlu kita pahami terlebih dahulu, kadang kita pakai racikan yang sama, di saat yang sama, tapi menghasilkan warna yang berbeda di orang yang berbeda.
Ini adalah bebarapa hal yang meyebabkan perbedaan itu :
1. Waktu, semakin lama henna ditahan di kulit, akan semakin membuat warnanya semakin gelap. Disarankan ditahan over night atau semalaman, atau setidaknya lebih dari 4 jam.
2. Kehangatan, sudah kita ketahui henna suka hangat. selain kehangatan dari lingkungan sekitar, juga Beberapa orang secara alami berdarah lebih hangat daripada yang lain. Semakin hangat maka henna semakin memberikan efek positif terhadap peningkatan warna.
Seperti diketahui henna menarik panas dari tubuh kita, oleh karena hal itu henna juga digunakan sebagai pengobatan dalam mengatasi demam dan sakit kepala.
Diriwayatkan dalam hadist, bahwa Nabi kita Muhammad SAW menggunakan henna pada saat beliau terserang sakit kepala ( bisa dilihat di tulisan sebelumnya tentang manfaat henna dalam kesehatan )
http://nana-henna.blogspot.co.id/2013/06/manfaat-henna-dalam-kesehatan.html
3. Tipe/Jenis Kulit, kulit yang lebih kasar dan tebal ...maka henna akan lebih mudah masuk/menyerap kedalamnya. maka bisa dilihat juga hasil warna henna akan berbeda beda di bagian tubuh kita, semakin tipis kulitnya...semakin tipis juga warna hennanya, begitu juga sebaliknya...semakin tebal, semakin gelap warna hennanya. Telapak kaki dan tangan adalah area yg menghasilkan warna paling gelap.
4. Perawatan sebelum, pada saat pemakaian dan juga setelah pemakaian henna.
- pastikan kulit bersih dari debu, minyak, lotion dan yg lainnya, cuci bersih dan keringkan.
- sebaiknya buang air kecil terlebih dahulu, kalau muslim aku biasanya menyuruh berwudhu dan menjaga wudhunya selama beberapa jam, karena aku membutuhkankan yang dihenna menghindari air selama pemasangan.
- tidak minum berlebihan, tidak minum manis dahulu selama pemasangan, minuman manis membuat kita lebih mudah sering buang air kecil ( ingat : gula berfungsi menyerap air )
- penyemprotan henna dengan larutan lmon dan gula agar henna tidak mudah rontok ( menahan henna dari kering dan rontok dan lemon jg berfungsi menguatkan warna henna )
- menutup henna : bisa menggunakan bahan plester ( hypafix, mefix, ultrafix ) atau bisa membungkus dengan tissue dan menutupnya dengan plastik wrapping, tujuannya agar bisa menahan henna lebih lama di kulit, dan dengan ditutup membuat suhu lebih meningkat, Ingat : henna suka kehangatan.
- menghindari air sebisa mungkin, menghindari penggunaan sabun berlebihan, tidak berenang ( air dalam kolam mengandung kaporit yang membuat henna lebih mudah pudar )
- tidak melakukan proses scrubbing/lulur di kulit yg memakai henna, gesekan yg kuat juga menyebabkan henna lebih mudah pudar.
- menggunakan henna balm disarankan agar henna tidak mudah pudar
- mengoleskan minyak yg bersifat hangat (minyak kayu putih) pada kulit yg ada hennanya untuk meningkatkan warna.
Ada beberapa hal yang perlu kita pahami terlebih dahulu, kadang kita pakai racikan yang sama, di saat yang sama, tapi menghasilkan warna yang berbeda di orang yang berbeda.
Ini adalah bebarapa hal yang meyebabkan perbedaan itu :
1. Waktu, semakin lama henna ditahan di kulit, akan semakin membuat warnanya semakin gelap. Disarankan ditahan over night atau semalaman, atau setidaknya lebih dari 4 jam.
2. Kehangatan, sudah kita ketahui henna suka hangat. selain kehangatan dari lingkungan sekitar, juga Beberapa orang secara alami berdarah lebih hangat daripada yang lain. Semakin hangat maka henna semakin memberikan efek positif terhadap peningkatan warna.
Seperti diketahui henna menarik panas dari tubuh kita, oleh karena hal itu henna juga digunakan sebagai pengobatan dalam mengatasi demam dan sakit kepala.
Diriwayatkan dalam hadist, bahwa Nabi kita Muhammad SAW menggunakan henna pada saat beliau terserang sakit kepala ( bisa dilihat di tulisan sebelumnya tentang manfaat henna dalam kesehatan )
http://nana-henna.blogspot.co.id/2013/06/manfaat-henna-dalam-kesehatan.html
3. Tipe/Jenis Kulit, kulit yang lebih kasar dan tebal ...maka henna akan lebih mudah masuk/menyerap kedalamnya. maka bisa dilihat juga hasil warna henna akan berbeda beda di bagian tubuh kita, semakin tipis kulitnya...semakin tipis juga warna hennanya, begitu juga sebaliknya...semakin tebal, semakin gelap warna hennanya. Telapak kaki dan tangan adalah area yg menghasilkan warna paling gelap.
4. Perawatan sebelum, pada saat pemakaian dan juga setelah pemakaian henna.
- pastikan kulit bersih dari debu, minyak, lotion dan yg lainnya, cuci bersih dan keringkan.
- sebaiknya buang air kecil terlebih dahulu, kalau muslim aku biasanya menyuruh berwudhu dan menjaga wudhunya selama beberapa jam, karena aku membutuhkankan yang dihenna menghindari air selama pemasangan.
- tidak minum berlebihan, tidak minum manis dahulu selama pemasangan, minuman manis membuat kita lebih mudah sering buang air kecil ( ingat : gula berfungsi menyerap air )
- penyemprotan henna dengan larutan lmon dan gula agar henna tidak mudah rontok ( menahan henna dari kering dan rontok dan lemon jg berfungsi menguatkan warna henna )
- menutup henna : bisa menggunakan bahan plester ( hypafix, mefix, ultrafix ) atau bisa membungkus dengan tissue dan menutupnya dengan plastik wrapping, tujuannya agar bisa menahan henna lebih lama di kulit, dan dengan ditutup membuat suhu lebih meningkat, Ingat : henna suka kehangatan.
- menghindari air sebisa mungkin, menghindari penggunaan sabun berlebihan, tidak berenang ( air dalam kolam mengandung kaporit yang membuat henna lebih mudah pudar )
- tidak melakukan proses scrubbing/lulur di kulit yg memakai henna, gesekan yg kuat juga menyebabkan henna lebih mudah pudar.
- menggunakan henna balm disarankan agar henna tidak mudah pudar
- mengoleskan minyak yg bersifat hangat (minyak kayu putih) pada kulit yg ada hennanya untuk meningkatkan warna.
0 comments:
Post a Comment